Wednesday, April 22, 2009

Geert Hofstede

Geert Hofstede, ahli kebudayaan negeri Belanda, melakukan riset perbedaan budaya di kantor cabang IBM di 64 negara kemudian diteruskan pada studi pelajar di 23 negara, studi kelompok atas pada 19 negara, studi pada pilot di 23 negara dan studi pada konsumen kelas atas di 15 negara.

Hasilnya 5 dimensi budaya, yaitu:

1. Power Distance/Jarak Kekuasaan menyangkut tingkat kesetaraan masyarakat dalam kekuasaan. Jarak kekuasaan yang kecil menunjukkan masyarakat yang setara. Semua pihak kekuataanya relatif sama.

Indonesia bersama Ekuador urutan ke 8/9 dari 53 negara yang menunjukkan jarak kekuasaan masih tinggi. Ada perbedaan yang mencolok antara orang yang berkuasa secara budaya ataupun politik terhadap orang yang tidak punya kuasa. Sebagai perbandingan masyarakat yang paling setara adalah Austria dan no. 2 adalah Israel.

Hal positif dari masing-masing perbedaan budaya ini adalah:

Jarak Kekuasaan kecil maka orang pada budaya tersebut mudah menerima tanggungjawab. Sementara pada Jarak Keuasaan besar maka orang lebih disiplin karena rasa takut akan kekuasaan.

2. Individualism/Individualisme vs Collectivism/Kolektivisme menyangkut ikatan di masyarakat. Pada masyarakat yang individual setiap pihak diharapkan mengurus dirinya sendiri dan keluarganya secara mandiri.

Indonesia bersama Pakistan ada di urutan 47/48 dari 53 negara yang menunjukkan orang Indonesia cenderung hidup secara berkelompok. Ini cocok dengan semboyan kita: gotong royong. Sebagai perbandingan negara yang paling individual adalah Amerika Serikat dan no.2 adalah Australia.

Hal positif dari masing-masing perbedaan budaya ini adalah:

Kolektivisme maka orang/karyawan pada budaya tersebut mudah berkomitmen. Sementara pada Individulisme maka pemberian wewenang manajemen lebih mudah disebarluaskan, karena pepimpin-pemimpin baru mudah diciptakan.

3. Masculinity/Maskulin vs Femininity/Feminin yang menyangkut perbedaan gaya antara 2 jenis kelamin. Pada budaya maskulin yang ditonjolkan adalah ketegasan dan kompetitif, sedangkan pada wanita adalah kesopanan dan perhatian.

Indonesia bersama Afrika Barat ada di urutan 30/31 dari 53 negara. Ini menunjukkan Indonesia dalam posisi sedang-sedang saja. Sebagai perbandingan yang paling maskulin adalah Jepang dan yang paling feminin adalah Swedia. Pantaslah Swedia adalah negara dengan tingkat kekerasan terhadap perempuan yang paling kecil di dunia.

Hal positif dari masing-masing perbedaan budaya ini adalah:

Pada budaya Maskulin maka orang pada budaya tersebut cocok untuk produksi massal, efisiensi, industri berat dan bulk chemistry. Sementara pada budaya Feminin cocok untuk industri pelayanan pribadi, produksi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, pertanian dan biochemistry.

4. Uncertainty Avoidance/ Penghindaran Ketidakpastian yang menunjukkan rasa nyaman suatu budaya terhadap ketidakpastian.

Indonesia bersama Kanada berada di urutan 41/42 dari 53 negara. Ini berarti Indonesia tidak takut dengan perubahan dan lebih toleran terhadap perbedaan pendapat. Sebagai perbandingan Singapura adalah negara yang paling bisa menerima ketidakpastian dan Yunani adalah negara yang tidak.

Hal positif dari masing-masing perbedaan budaya ini adalah:

Budaya Penghindaran ketidakpastian besar maka orang pada budaya tersebut cocok untuk hal yang menuntut presisi. Sementara pada budaya Penghindaran ketidakpastian kecil cocok untuk melakukan inovasi dasar.

5. Long-term Orientation/ Orientasi Jangka Panjang menyangkut pola pikir masyarakat. Pada masyarakat yang beorientasi jangka panjang yang ditonjolkan adalah status, sikap hemat dan ketekunan dan memiliki rasa malu yang tinggi.

Cina, Jepang dan negara-negara Asia cenderung memiliki orientasi jangka panjang, sementara bangsa-bangsa barat cenderung pada jangka pendek. Dan negara yang sangat tertinggal juga cenderung memiliki orientasi jangka pendek. Pada budaya ini Cina memegang skor tertinggi, sementara Pakistan adalah skor terendah.

Website Geert Hofstede:

http://www.geert-hofstede.com/

baca juga:

http://erwinwirawan.blogspot.com/2009/04/budaya-berpengaruh.html

1 comment:

QUESTME SHOP said...

Thanks bro atas tulisannya. Membantu saya dalam menyelesaikan tugas saya. Keep posting :)